Selasa, 11 Mei 2010

Nama : Rika Ariyani

Nim : 2007112116

Kelas : 6.c

Akhirnya Kutemukan Sebuah Jawaban

Kegalauan hati mulai gelisah

Saat aku mulai menerima seseorang

Trauma yang dulu masih melekat

Yang menusuk dalam kalbu ku ini

Apakah kedua orangtuaku

Bisa menerima kenyataan ini

Saat ku pertemukan kepada mereka

Aku sangat takjub mukjizat apa yang terjadi ini

Dalam benakku ini………

Oh….. rasa gembira dan terharu

Akhirnya kutemukan sebuah jawaban itu

Ya….itu yang ku dengar dari bibir mereka

Berlinanglah air mataku membasah pipiku

Yang selama ini ku nanti

Akhirnya terwujud juga pada malam ini

Oh….tuhan aku sangat bahagia

Akhirnya kutemukan sebuah jawaban itu

Tema : percintaan dan orangtua

Amanat : apa yang telah dituangkan dalam puisi diatas, dimana mengkisahkan tentang seorang gadis yang tak boleh untuk berpacaran namun ia masih kukuh untuk menjalin sebuah hubungan kembali tak terpikir apakah diterima oleh kedua orangtuanya dan tak disangka keajaiban itu terjadi saat kedua orangtua gadis itu merestui hubungan mereka. Jadi, dapat disimpulkan dalam sebuah amanat bahwa kedua orangtua haruslah bisa memberi sesuatu kepercayaan kepada anaknya bahwa anak itu telah tumbuh menjadi besar dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk dan kita sebagai orangtua janganlah telalu mengekang anak. Berilah sesuatu kebebasan dan kepercayaan asal kita mengarahkanya dengan baik dalam mendidiknya.

Pengkaji : Yuni Leswita

Metode

  1. kata-kata kongkrit :trauma yang dulu masih melekat

rasa gembira dan terharu

tuhan aku sangat bahagia

b. diksi : kegalauan hati, takjub dan mukjizat

c. gaya bahasa : puisi yang berbunyi “ Yang menusuk dalam kalbu ku ini”

merupakan majas hiperbola

d. imajinasi : bahagia, terharu dan berlinanglah air mataku

menceritakan sesuatu penglihatan dan perasaan

e. ritme : jawaban itu. Jawaban itu.

f. rima : u-u, i-i.

g. hakikat

a. tone : bahagia, terharu dan takjub

b. feeling : rasa gembira karena cintanya direstui oleh kedua orangtuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar