Jumat, 25 Juni 2010

Ayam Kampus Bertaubat Menjelang Sakaratul Maut

Nama : Amalia sari
Nim : 2007112111
Kelas : 6.c



Ayam Kampus Bertaubat menjelang sakaratul Maut

Disalah satu universitas swasta di kota palembang ada seorang mahasiswa wanita yang bekerja sambilan menjadi seorang pelacur sebut saja rina wanita belia ini anak seorang tukang cuci dan ayahnya telah lama meninggal dunia, demi mencukupi kehidupan dan kuliahnya dia rela menjual diri. Malam hari sehabis pulang dari kuliah diapun mulai menjajahkan dirinya menjadi wanita panggilan di daerah plaju.
Rina : ” Malem om ada yang bisa saya bantu ?” ( dengan berpakaina seksi serta berrok pendek dia mulai merayu pria-pria hidung belang dan di stopkannya sebuah mobil bermerek bmw)
Hartono : ”Ya boleh cantik apakah mau menemani saya malam ini dan Berapa tarif kamu satu malam ?”
Rina : Boleh om nanti saya temani. Satu malamnya satu juta , om mau nggak ?
Hartono : ”Oke saya mau, tapi kamu harus memuaskan saya ya!”
Rina : ” Sip om di jamin puas”
Hartono : ”Di mana sayang om sudah nggak tahan lagi ?”
Rina : ”Ya kita ke hotel saja om enaknya di hotel berbintang atau hotel biasa saja ?”
Hartono : ”Oke cantik ayo cepat naik mobil om ”( rinapun masuk ke dalam mobil mewah itu dengan berpakaian yang seksi menambah gairahnya untuk cepat melakukan hubungan seks)
Rina : Ya om....( sambil tersenyum menatap laki-laki hidung belang yang tidak lain berumur serperti ayahnya dan akhirnya sampailah rian bersama laki-laki hidung belang itu di hotel berbintang di salah satu jalan tangga buntung yang tidak berjauhan dengan kambang ikan)
Hartono : Sayang kita sudah sampai cepatlah keluar
Rina : Ya om...
(Sesampainya di hotel berbinteng itu rina dan laki-laki hidung belang itu masuk ke kamar 301 dan dia melakukan hubungan suami istri yang sudah jelas di larang agama karena tidak ada ikatan suami istri. Malam telah larut waktu telah menunjukkan jam dua pagi rina pun di stopkan laki-laki hidung belang itu di pinggir jalan makrayu yang telah sepih dengan kendaraan roda dua dan empat, dan sampailah dia di rumahnya dengan badan yang bau alkohol dia pun mengetuk pintu rumahnya tampak seorang wanita parubaya yang tidak lain ibu kandungnya.
Sumartini : ” Rina dari mana saja kamu nak kenapa pulang larut malam sekali, bukanya kamu tadi pagi kuliah dan sudah pasti siang hari sudah pulang. Apa yang kamu kerjakan nak pulang larut malam seperti ini ?”
Rina : ( Dengan badan yang bercampur bau alkohol dia pun memarahi wanita tua ini yang tidak lain ibu kandungnya sendiri ) ” Saya kerja ibu jangan
pulang larut malam juga demi mencari uang untuk biaya hidup kita, sudahlah ibu tidak usah banyak tanya saya capek mau tidur !”
Suamartini : ( Sambil menangis melihat tingkah laku anaknya yang kian hari makin
Memburuk akibat tingkah lakunya yang sering pulang larut malam dan
Mabuk ) dan dia berkata ” Istirahatlah anakku”
Keesokan harinya rian pun kembali aktivitasnya dengan badan, dan bergegas utuk bersiap-siap kuliah dengan dandanan menor bersepatu hak tinggi dan baju seksi. Seperti biasa sehabis pulang kuliah dia bekerja menjadi wanita panggilan.
Rina : ” Malem om ganteng mau di temani nggak ?”( sambil menstopkan sebuah mobil mewah )
Toni : ” Boleh cantik kamu seksi ya...sayang, berapa tarif kamu satu malam ?”
Rina : ” Murah aja om satu juta satu malam mau nggak?”
Toni : ” Wah mahal sekali sayang, bisa di turuni nggak harganya ?”
Rina : ” Ya boleh dec om buat kamu apa sic yang nggak !”
Toni : ” Ayo masuk ke mobil om !”
Rina : ” Oke Om...”( Seperti biasa tanpa ragu dia melakukan perbuatan tercela
Itu lagi, rina pun pulang larut malam lagi dengan mabuk dia menelusuri jalan raya hingga dia menyebrang jalan lalu tertabrak mobil. Rina pun terguling di pinggir jalan raya tak berdaya. Ada seorang laki-laki tua penjaga satpam yang menyelamatkanya lalu rian di bawa ke rumah sakit .
Dan di kabarialh ibunya bahwa anaknya tertabrak mobil dan di rawat di rumah sakit umum. Dilihatnya anaknya koma dia pun sangat sedih dan melihat nasib tragis melanda anaknya. Kemudian dokterpun datang ke ruangan tempat rian terbaring.
Dokter : ”Selamat pagi, ibu orang tua wanita ini ?”
Sumartini : ” Ya dokter bagaimana keaadaan anak saya ?”
Dokter : ” Pasien ini dalam kondisi kritis mungkin hanya mukzizat allah yang dapat menolongnya ”
Sumartini : ” Tolong selamatkan anak saya dokter !”
Dokter :” Bu saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu anak ibu tapi semua itu balik lagi ke allah ”
Sumartini : ” Ya dokter semoga allah menyelamatkan anak saya ”( Dengan sabar wanita tua ini pun menunggui anaknya sambil sering sholat dia pun tiap waktu mendoakan anaknya agar bisa siuman dan sehat kembali dan tiga bulan kemudian rina pun tersadar dari komanya)
Rina : ” Ibu maafkan saya ” ( sambil menangis rina menceritakan sejujurnya bahwa dia selama ini bekerja menjadi pelacur dan berbohong kepada ibunya dengan nafas tersengau-sengau menjelang sakaratul mautnya dia pun memegang serta menatap ibunya memohon maaf segala kesalahannya)
Sumartini :”Anakku ibu sudah lama memaafkanmu nak dan seharusnya kamu meminta maaf kepada Allah ( sambil menangis)
Rina : ( Nafasnya pun mulai terdengar sesak seakan maut telah menjeputnya di
Depan mata dan dia menghebuskan nafa terakhirnya dan dia bertaubat sambil mengucap) ” Ashaduallah illahaillallah waasyaduana muhamadarrasullullah”
Sumartini : ”Rina anakku......innalilahi wainnalilahi rojiun”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar